Kaca iki wis divalidasi
— 72 —
- Pertama-tama dilalui dan ditjeriterakan ini, Djapan, banjak tempat2 pendeta, ada tjandinja jang telah roboh. Sebelah timur Tebu: Pandawadri, Daluwang, Babala, dan lagi Kantji, tiada djauh. Dan itu kuti Ratnapangkadja, kuti Hadji lalu kuti Pangkadja, Pandjrak-mandala, Pongging, Djingan, Kuwuhanjar di pinggir djalan.
- Sampai tjandi Pantjasara lalu Kapulungan, disitu ia bermalam, Melandjutkan perdjalanan, bermalam di Waru, Hering, Tira tak djauh, Pertalian-persaudaraannja dengan batara dikuti Suraja, telah ditentukan, sesudah didjelas-djelaskan. Sebab itu tertahan belum pulang, lalu teringat: tjepat menulis puisinja