Kaca:Sarwasastra.pdf/72

Saka Wikisumber
Kaca iki wis divalidasi

- 71 -

Pada tahun Saka 1276 (— angga naga aryama) beliau ke Lasem melalui pinggir pesisir ; Pada 1279 (dwara adri pana indu — gepura gunung telinga bulan), bertamasja beliau ke-laut selatan, berdjalan mengikuti hutan ; Lodaja, Teto dan Sideman dikundjunginja, diperhatikan apa djua jang menjenangkan.

  1. Selandjutnja pada tahun 1281 (sasangka naga rawi) Badrapada (Agust./Sept.) bulan muda ; Sang Sri Radjasanagara mengundjungi Lumadjang, melihat-lihati disekeliling ; Semua radja2 Djawa disertai ,tertjintanja” *) mengikuti sri maharadja dengan hamba dan kendaraannja ; Para menteri dan para tanda seluruh Madjapahit, apalagi para wiku dan pengarang jang ulung semua mengikuti.
  2. Itulah ada jang bernama Prapantja turut mengenjam kesukaan, mengiring paduka sri maharadja ; Tentu sadja penjair2 dan putera2 penjair merasa senang kalau diikuti oleh para jang gemar persairan ; Ialah dharmadhyaksa (pemimpin umum) agama _ Buda diangkat oleh sri maharadja mengganti ajahnja, Segala pendeta Buda jang memegang pimpinan, pada masa itu ialah jang diikuti barang lakunja.
  3. Nah sang penjair menghambakan diri kepada radja sedjak kanak2, selalu menghadap, tak berbuat salah. Jang ditjitatjitakannja, ingin mengikuti barang kemana baginda pergi, untung itu pula diizinkan. Tetapi sekali-kali tiada tahu bagaimana mendapatnja bahan keelokan, jang mungkin dinjatakan kalau orang menulis karangan sjair. Karena itu sekarang ini Daerah2 jang dilalui sepandjang perdjalanan, jakni diuraikan satu demi satu menurut djalannja. {{rule|8em|align=left} *) Permaisurinya.