Kaca:Bantul Sangsaya Pinunjul.pdf/393

Saka Wikisumber
Menyang navigasi Menyang panggolèkan
Kaca iki wis divalidasi
DRAMA DENGAN TOKOH NIRDIALOG (C) DRAMA TANPA DIALOG & TOKOH (D)
Ayah:
Anak:
Ayah:
Anak:
Ayah:
Anak:

Tampak pada bagian (C) hanya diungkapkan tokohnya saja dan jika naskah drama tanpa dialog dan tokoh (D) akan tidak bermakna apa-apa, sebab hanya sesuatu yang sonya suri (istilah Umar Kayam). Jadi, unsur utama karya drama adalah tokoh dan dialog.

(Tugas Pertama: Silahkan membuat tokoh dan dialognya, yang mengacu pada bahan penulisan naskah drama dengan salah satu naskah Legenda Nusantara dan atau Walisongo)

Drama: Peristiwa

Drama mewadahi peristiwa-peristiwa dramatik. Peristiwa dramatik adalah kejadian yang memikat, khas, dan mampu menggerakkan atau merangsang munculnya peristiwa lainnya. Oleh sebab itu, kemampuan memilih peristiwa dalam rangka mencipta naskah drama sebagai sesuatu yang khas, unik, dan mengandung makna atau hikmah tertentu. Peristiwa yang diperlukan dalam drama adalah peristiwa yang berkesan.

Manakah peristiwa yang berkesan dari kumpulan peristiwa berikut:

PERISTIWA (E) PERISTIWA (F PERISTIWA (G)
Anjing berjalan Anjing mati Anjing mati dengan luka tembak
Seseorang tidur Seseorang bersenjata Seseorang menembak anak
Pisau di meja Pisau di meja berdarah Pisau di meja berdarah di sebelah mayat gadis cantik
Lukisan Monalisa Lukisan Monalisa sobek Lukisan Monalisa tersobek dengan luka
Raja berbicara Raja mengumumkan hukuman Raja mengumumkan hukuman mati

372

~ Bantul Sangsaya Pinunjul ~