'Drama: Tokoh dan Dialog
Sebuah naskah drama memuat unsur dasar, yaitu tokoh, dialog, alur dan latar. Semua aspek dalam naskah drama sebenarnya saling menganyam dan berkait sehingga jika salah satu unsurnya diabaikan maka akan mempengaruhi posisi dan fungsi dari unsur-unsur teks dramatik suatu naskah drama. Setidaknya ada unsur tokoh dan dialog sebagai struktur dasar teks drama. Jika salah satu unsur tidak ada maka akan mengalami perubahan struktur bahkan genre-nya.
|||
DRAMA DENGAN TOKOH DAN DIALOG (A) | DRAMA TANPA TOKOH (B) |
---|---|
Ayah: Mengapa kau berdarah-darah? | Mengapa kau berdarah-darah |
Anak: Jatuh dari pohon | Jatuh dari pohon |
Ayah: Aduh kok lukanya parah | Aduh kok lukanya parah |
Anak: Saya terpeleset | Saya terpeleset |
Ayah: Segera kuobati | Segera kuobati |
Anak: Ya tapi | Ya tapi |
Tampak pada (A) struktur naskah drama lebih jelas, sedangkan pada (B) lebih menunjuk pada struktur fiksi (cerpen atau novel). Jadi, tokoh menjadi elemen penting dalam naskah drama.
Demikian halnya naskah drama tanpa dialog akan tidak jelas, tokoh tersebut sedang melakukan action atau hanya nama dan sebutan belaka sehingga tidak mampu mengungkap peristiwa atau kejadian.
~ Bantul Sangsaya Pinunjul ~
371