Kaca:Bandha Kamardikan.pdf/95

Saka Wikisumber
Kaca iki wis divalidasi

84 Seni Berpuisi


gampang, tetapi bagaimana menghitung bulunya? Berapa panjang ususnya, berapa kali sehari berkicau atau manggung?, dan lain-lain.
    Kalau sudah, baru Anda akan menemukan sesuatu "yang aneh". Yang "tidak aneh", cobalah singkirkan dulu. Hal "yang aneh-aneh" dari manuk tadi simpanlah dalam memori Anda beberapa saat (tidak tentu). Ini akan menjadi hal penting yang suatu saat mampu mengusik Anda untuk mencipta. Betul!
    Untuk latihan lebih lanjut, ayo kita keluar dari sini. Anda akan saya ajak untuk menyaksikan fenomena alam. Saya tidak akan membatasi hal itu. silakan lihat, dengar, raba, jilat, menggunakan emosi anda sendiri. Prosesnya, mudah, cukup anda "tatap" fenomena itu, Anda rasakan sampai ke nurani yang paling dalam.
    Lebih tepatnya, setelah Anda mengindera sesuatu, pejamkan mata Anda. Catat dalam hati, tariklah nafas Anda, nafas panjang minimal 3 kali saja. Kemudian hembuskan, nafas Anda. Pasti Anda akan mencatat sesuatu dari penginderaan tadi.
    Coba, hasil penginderaan tadi dongengkan pada saya. Apa yang unik, yang njelehi mungkin, yang ngeyel, yang erotis, dan sejumlang “yang”. Ceritakan cukup dua atau tiga patah kata saja. Nanti Anda baru akan tahu, sebenarnya Anda mendapatkan sesuatu. Kalau sudah terlatih, proses ini dapat dilakukan dimana dan kapan saja.

2. Perenungan dan Pengendapan

    Kalau Anda sudah sampai penginderaan matang, manuk tadi harus dimasak lagi. Eh, maaf, lagi-lagi manuk ya. Ya?. Kali ini, Anda sudah akan

lepas dari manuk, meskipun tetap terkait. Soalnya, kalau saya contohkan yang lain, nanti malah bingung.

    Mari, kita mencoba memahami manuk dengan perenungan dan pengen-dapan. Kita loncat sedikit ke masalah karpet/tikar. Menyimpang jauh ya dari masalah manuk, tidak! Itulah penyair. Sekarang, coba

renungkan seperti ini: Apa warna bulu manuk, dari mana warna itu ada, komputer mana yang sempat menghitung bulu manuk, pernah Anda melihat manukdi sebuah karpet, bandingkan diri Anda dengan manuk, ada kesamaan dalam diri Anda dengan manuk, dan seterusnya?