SENI BERPUISI 81
A. Sepenggal Catatan
- Berpuisi urlinya membaca, menggauli, menghayati, dan mencipta puisi,
Semua aktivitas dalam kehidupan ini perlu seni. Jika tidak, kehidupan ini
akin membosankan. Puisi itu sendiri sudah jelas berwajah seni. Kalau sudah
paham seni berpuisi, tidak ada kesulitan untuk masuk di dalamnya. Artinya,
puisi dan berpuisi akan nyarira dalam diri Anda.
- Anda kemungkinan tidak percaya kalau berpuisi adalah sebuah
permainan, Anda akan yakin untuk segera mencoba, entah nanti atau lusa
setelah Anda saya “gerakkan” dan saya “garap". Sebagai permainan, tentu
berpuisi memiliki aturan main walaupun tidak jelas batas-batasnya karena
kadang-kadang sangat subjektif. Masing-masing orang bisa berbeda-beda
dalam bermain puisi. Maksudnya, berpuisi saja tentu boleh santai, tetapi
meyakinkan bahwa hasil yang dicapai adalah kerja intelekstual tentang
pemahaman kehidupan. Meskipun sebagai permainan, berpuis? bukan
aktivitas “main-main’,
- Seni berpuisi mengandung unsur keriangan, kesenangan, dan hiburan.
Tidak harus tegang dan spaneng, tetapi santai yang dipadu dengan nada
serius, Tidak harus menguras keringat, namun tetap membutuhkan roh
dan konsentrasi jiwa.
- Hanya sckedar bermain, Anda bisa menjadi besar, terkenal. Ini
keuntungan dan kebanggaan yang berlipat ganda, yang tidak dapat
ditukar uang. Mungkin, Anda akan merasa lega, nikmat seribu rasa, hanya
karena berhasil berpuisi. Karena, Anda bisa “marah” dengan segala macam
kemarahan. bisa sedih dengan Iuapan emosi yang paling susah, dan dapat
apa saja sageleme dhewe. Padahal, aktivitas lain tidak ada yang sasma seni
berpuisi?