A. Model SMS
-
(1) Dengarkan dulu, ada nada apa
-
(2) Buka dulu. peian-pelan, pasti dag-dig-dug
-
(3) tinggal pencet. cet; jadilah geguritan: 10 menit tak sampai
-
(4) yang rhs-rhs terwadahi
-
(5) super singkat, bahasa simbol
-
(6) jika ada dialog, berarti geguritan komunikatif
-
(7) mari beria-ria
B. Model Yoga: Mencari Titik
Untuk memusatkan naluri, emosi, nalar Anda, mari kita belajar memusatkan diri kita. Kita menuju satu titik. Titik nol. Pertama, tariklah nafas dada. simpan di perut, pelan-pelan. Perhatikan aba-aba,jika Anda kurang mampu menahan, pejamkan mata. Tutuplah segala keinginan, kecuali satu, menyatukan titik. Kedua, lepaskan nafas yang kotor itu lewat desisan gigi. Saat ini Anda mulai terbuka wajah imajinatifmu. Maka, mulailah memusatkan diri. Jangan lupa, Anda harus sila tumpang, seperti ki dalang wayang kulit itu Iho! Ketiga, dengarkan aba-aba, tirukan saya pelan-pelan. Mari, Anda perlu diam, diam, dan diam, sejenak. Dari diam, Anda akan menemukan "sesuatu", yang mungkin belum pernah Anda raba, belum pernah Anda dengar, belum pernah dan belum pernah. Dan, itulah sebenarnya "dunung sejati". Itulah sebenarnya dirimu ada. Keempat, coba renungkan dulu yang Anda sedang alami. Lalu, goreskan lewat pena Anda, apa saja. Goreskan lagi, ayo, apa saja. Tidak perlu Anda ragu. Nah, berarti kau telah jadi penggurit, bukan?
Jika kau masih bingung, syukur. Itu pertanda, kau sedang berproses. Kau sedang berdialog dengan "dunung". Kau sedang melakukan pencarian pada sebuah obyek garap. Maka, tolong, lakukan: (a) lihat dirimu dulu, ciumlah yang kau tak suka, rabalah yang kau benci: tulis yang paling aneh,(b) dongeng atau kisahkan