Menyang kontèn

Kaca:Serat Kancil 1.pdf/15

Saka Wikisumber
Kaca iki wis divalidasi

24. Pupuh Asmarandana, 29 bait.
Anjing lari menjauhkan diri, takut tuannya membunuh dia. Ia ingin mencari tempat tinggal si Kancil. Diceritakan Kancil tiba di bekas perumahan yang belum lama ditinggalkan oleh penghuninya. Ia tertarik untuk melihat lebih dekat dan terjerumus ke dalam sumur tua.
Kancil menyesali dirinya yang kurang hati-hati dan menghibur hati dengan mengucapkan kalimah toyibah dengan keras-keras. Suaranya menarik perhatian seekor gajah yang segera datang ke dekat sumur. Kancil bercerita kepada gajah bahwa hari kiamat akan tiba, itulah sebabnya ia masuk ke sumur sesuai dengan petunjuk Nabi Sulaeman. Agar jangan kejatuhan langit.

25. Pupuh Maskumambang, 35 bait.
Kancil sangat pandai bercerita sehingga menarik hati gajah untuk ikut serta berada di dalam sumur. Kancil pura-pura menolak mengingat tahi gajah akan mengotori tempatnya. Gajah minta dengan sangat dan bersedia menempatkan Kancil di atas punggungnya. Gajah akhirnya diperbolehkan turut masuk ke dalam sumur.
Dengan hadirnya gajah di dalam sumur, maka tinggal kira-kira dua meter lagi jarak punggung gajah dengan bagian atas tepian sumur.

17