Menyang kontèn

Kaca:Serat Kancil 1.pdf/10

Saka Wikisumber
Kaca iki wis divalidasi
    sabar menunggu keputusan yang berwenang mengadili perkara utang piutang dari atasan. Keputusan yang ditunggu tiba dan tidak membenarkan utang daun-daunan dibayar kembali dengan daging.
    Melihat bahwa harimau tak dapat diredakan kemarahannya, Kenthus pun menjadi marah. Ia mengatakan kepada harimau, bahwa tiap-tiap hari makan seekor harimau. Sisa yang kemarin masih ada. Kepalanya dibuang ke dalam sumur. Harimau melihat ke dalam sumur kemudian lari menjauhkan diri. Kuwuk berusaha menemui harimau yang ketakutan.
    Kuwuk kemudian mengantar harimau kembali ke tempat Kenthus. Ekornya· diikat dengan ekor harimau. Ia sendiri berada di atas punggung harimau. Kenthus mengetahui bahwa Kuwuk yang telah membujuk harimau kembali. Dengan lantang ia bertanya, mengapa Kuwuk hanya menyerahkan harimau seekor, sedang utangnya semua enam puluh ekor. Mendengar kata-kata Kenthus harimau segera lari lintang-pukang dan Kuwuk yang berada di atas punggungnya kesakitan setengah mati. Kulitnya terkelupas, darahnya bercucuran sepanjang jalan.
  1. Pupuh Sinom, 31 bait.
    Harimau mengira ditipu oleh Kuwuk. Dirinya digunakan untuk mengangsur utang. Sebab itu Kuwuk digigitnya hingga mati, dan ditinggalkan begitu saja. Harimau tidak lagi menaruh benci kepada kerbau. Diceritakan ada seekor kambing betina yang bertapa, hernama Wedhus Prucul. Tapanya diterima oleh dewa dan kelak ia akan menurunkan binatang pandai bernama Bagus Yatin alias Kancil Amongpraja. Ia dibawa oleh kekuatan gaib ke tempat calon suaminya yang bertempat di pertapaan Ngampelgading.
  1. Pupuh Kinanthi, 27 bait.
    Kedatangannya disambut dengan senang hati oleh Kenthus, yang telah lama menunggunya. Ia pun mendapat isyarat dari Dewa bahwa calon istrinya akan tiba di pertapaannya. Kenthus pandai sekali merayu dan kawinlah keduanya. Wedhus Prucul kemudian bunting.
  1. Pupuh Sinom, 27 bait.
    Wedhus Prucul mimpi bertemu dengan Nabi Kilir. Memberitahukan bahwa kandungannya kelak akan lahir laki-laki dan di-

12