Kaca iki wis divalidasi
- sabar menunggu keputusan yang berwenang mengadili perkara
utang piutang dari atasan. Keputusan yang ditunggu tiba dan tidak
membenarkan utang daun-daunan dibayar kembali dengan daging.
- Melihat bahwa harimau tak dapat diredakan kemarahannya,
Kenthus pun menjadi marah. Ia mengatakan kepada harimau,
bahwa tiap-tiap hari makan seekor harimau. Sisa yang kemarin
masih ada. Kepalanya dibuang ke dalam sumur. Harimau melihat ke dalam sumur kemudian lari menjauhkan diri. Kuwuk berusaha menemui harimau yang ketakutan.
- Kuwuk kemudian mengantar harimau kembali ke tempat Kenthus. Ekornya· diikat dengan ekor harimau. Ia sendiri berada di
atas punggung harimau. Kenthus mengetahui bahwa Kuwuk yang
telah membujuk harimau kembali. Dengan lantang ia bertanya,
mengapa Kuwuk hanya menyerahkan harimau seekor, sedang
utangnya semua enam puluh ekor. Mendengar kata-kata Kenthus
harimau segera lari lintang-pukang dan Kuwuk yang berada di atas
punggungnya kesakitan setengah mati. Kulitnya terkelupas, darahnya bercucuran sepanjang jalan.
- Pupuh Sinom, 31 bait.
- Harimau mengira ditipu oleh Kuwuk. Dirinya digunakan untuk
mengangsur utang. Sebab itu Kuwuk digigitnya hingga mati, dan
ditinggalkan begitu saja. Harimau tidak lagi menaruh benci kepada
kerbau. Diceritakan ada seekor kambing betina yang bertapa, hernama Wedhus Prucul. Tapanya diterima oleh dewa dan kelak ia
akan menurunkan binatang pandai bernama Bagus Yatin alias
Kancil Amongpraja. Ia dibawa oleh kekuatan gaib ke tempat calon
suaminya yang bertempat di pertapaan Ngampelgading.
- Pupuh Kinanthi, 27 bait.
- Kedatangannya disambut dengan senang hati oleh Kenthus, yang telah lama menunggunya. Ia pun mendapat isyarat dari Dewa bahwa calon istrinya akan tiba di pertapaannya. Kenthus pandai sekali merayu dan kawinlah keduanya. Wedhus Prucul kemudian bunting.
- Pupuh Sinom, 27 bait.
- Wedhus Prucul mimpi bertemu dengan Nabi Kilir. Memberitahukan bahwa kandungannya kelak akan lahir laki-laki dan di-
12