Menyang kontèn

Kaca:Najaka Lelana.pdf/5

Saka Wikisumber
Kaca iki wis divalidasi
KATA PENGANTAR KAMI

Kemenangan perdjuangan nasional kita, – sungguhpun pada saat kalimat-kalimat ini ditulis, belum sempurna –, adalah suatu peristiwa jang penting dalam sedjarah dunia.

Hal ini sering tidak diinsjafi benar-benar oleh kita sendiri! Mungkin karena pikiran kita sehari-hari kebanjakan terlibat dalam desak-sesaknja keadaan dalam negeri! …

Tetapi: pada suatu ketika kita wadjib menulis sedjarah perdjuangan kita, untuk menuturkan kepada anak-turun kita nanti. Djuga untuk mengisi djiwa baru dalam ilmu sedjarah disekolahan² kita.

Karena kewadjiban ini, maka tiap bahan, jang wudjud tjerita, jang wudjud laporan, jang wudjud tjatatan, hendaknja kita kumpulkan dengan teliti.

Kami memberi sumbangsih: Najaka Lelana, karangan Pak Santo.

Dengan dua maksud: untuk sedjarah nasional. Dan untuk sedjarah kesusasteraan.

Waktu minta idin kepada Pak Santo, djawabnja: „Sebetulnja ini tjuma saja maksudkan buat peringatan anak-anak saja …”

Sederhana, dan sederhana pula buku ini dikeluarkan.

Dan Pak Santo dengan sederhana mengichlaskan hasil pendjualan buku ini kepada Akademi Nasional di Djakarta.

Sebagai seorang ahli politik kaliber besar Mr. Susanto Tirtoprodjo bisa turun naik, tetapi Pak Santo sebagai pudjangga akan langgeng …

PAK SASTRO


Nopember 1949.