Menyang kontèn

Kaca:Menak Kanin.pdf/16

Saka Wikisumber
Kaca iki wis divalidasi
II. Raja Bardiyan mati oleh Wong Agung
  1. zamrut nila biduri merata menempel pada gelas. Gemuruhlah para raja melihat Raja Sarkab yang dibelenggu dibawa ke hadapan. Wong Agung lembut berkata, "Hai, Sarkab bagaimana maumu.
  2. Apa kamu ingin mati. Kalau memilih hidup anutlah agama saya." Menjawablah raja Sarkab, "Wong Menak selama hidup saya di alam dunia.
  3. saya sesungguhnya mencoba mencari orang lelaki sejati yang telah mengatasi kesukaran, yang dapat menandingi sesama lelaki, itulah yang namanya lelaki, yang dapat mengalahkan ratu, itulah orang yang akan hamba sembah.
  4. Selama itu belum menemukan, baru sekarang ini ada orang lelaki sejati, yang mengalahkan hamba dalam peperangan." Segenap para raja yang mendengar bersungut-sungut.
  5. Sebagian ada yang menyelutuk, "Banyak mulut Raja Sarkab ini memang dasar, raja gelatak, pakai banyak tingkah. Tadi ketika menantang banyak mengoceh akan tetapi tidak seberapa dalam medan laga.

14