Kaca:Lintang Biru.pdf/86

Saka Wikisumber
Kaca iki wis divalidasi
  1. temanmu itu. Tidak perlu enggan menggubah.
  2. Coba sekarang, buat kelompok lima-lima. Pilihlah di antara lima karya temanmu itu, mana yang paling good. Yang paling good, bacalah. Yang menurut anda paling kurang good, juga bacalah. Baik good maupun kurang, tak masalah, anda telah jadi penyair. Kini, saatnya “WISUDHA PENYAIR” (tunggu, tanggal main). Ada surprise!

B. Empat Jurus Mengolah Energi Batin

Pertama, (1) mari menatap gambar/lukisan/ wayang. Itu sudah imajinasi yang diimajinasikan orang, kita imajinasikan lagi. Batin kita fokuskan. Tarik nafas sedalam- dalamnya, lewat hidung. Buanglah kekesalan, kegelian, kekecewaan, kesenangan, keindahan, angin itu lewat desis gigi, lalu tulisan apa saja yang kau anggap geli, jengkel, anyel, senang, dsb. (2) tarik lagi tiga kali nafasmu, buang lewat suara: ”Huuu!”, bayangkan, apa ”Huuu” telah adil, penuh kasih sayang, atau sedang murka, ungkapkan jadi kata lagi, tuli; (3) bayangkan lukisan/wayang/gampang, pejamkan mata. Berandai-andailah, jika gambar itu jadimusuhmu, jadi temanmu, jadi atasanmu, jadi gurumu, dan seterusnya, apa yang seharusnya terjadi dengan pambar itu, apa ada gunanya untukmu, tulislah; (4)

asosiasikan (hubungkan) perjalanan hidupmu

78