pada tahun 1960-an pernah dipergunakan sebagai alat propaganda politik. Sebagai sebuah kenyataan kesastraan dan kebudayan, hal itu menunjukkan betapa sangat efektifnya karya sastra sebagai media propaganda politik. Akan tetapi, sesuai dengan keududukannya sebagai karya seni, kebanyakan cerita pendek Jawa berusaha menjauhkan diri dari masalah-masalah yang bersifat propaganda. Dengan kata lain, cerita pendek Jawa yang ditulis berdasarkan masalah-masalah keseharian (kelurga Jawa) atau masalah romantika cinta. Kenyataan seperti itulah yang menyebabkan cerita pendek Jawa menjadi salah satu bagian terpenting dalam media massa berbahasa Jawa.
Pengarang cerita pendek Jawa pada periode 2000-2010 antara lain A.Y. Suharyono, “Dhe-El Oh Dhe-El”, Djaka Lodang, No. 01/02, Th. XXXI, 2/9 Juni 2001; Agus Kurniawan, “Sakwise Acara Temu Wicara”, Jaya Baya, No. 46, Minggu III, Juli 2004; Amro Djuhendi, “Kebobolan”, Djaka Lodang, No. 49, Th. XXX, 5 Mei 2001; Andhika R., “Warung”, Djaka Lodang, No. 08, Th. XXXI, 21 Juli 2001; Anonim, “Gang Pace Maut”, Jaya Baya, No. 27, Minggu I, Maret 2007; Ardini Pangastuti Bn; “Merpati Sing Kelangan Swiwi”, Jaya Baya, No. 28, Minggu II, Maret 2007 dan “Gumblis!”, Jaya Baya, No. 24, Th. LIV, 13 Februari 2000; Ary Nurdiana, “Nyolong Pethek”, Jaya Baya, No.24, Minggu II, Februari 2007; Atas Danusubroto, “Wesel”, Djaka Lodang, No. 46, Th. XXXII, 12 April 2003; Budi S.P., “Dhasar Sial”, Djaka Lodang, No. 44, Th. XXXII, 29 Maret 2003; Chol. Sdm, “Neptu Pitulikur”, Jaya Baya, No. 48, Minggu Pahing, 30 Juli 2009; D.A. Sus, “Kesempyok Ombak”, Jaya Baya, No. 26, Minggu IV, Februari 2007; Daniel Tito, “Rokok”, Jaya Baya, No. 27, Th. LIV, 5 Maret 2000; “Rokok”, Jaya Baya, No. 27, Th. LIV, 5 Maret 2000; Dewi Wara Sumbadra, “Mbokdhene Ririn”, Jaya Baya, No. 12, Minggu IV, November 2008; Dhiana Andriyanti, “Tangga”, Jaya Baya No.16, Minggu III, Desember 2008 ; Dian D., “Bali Mulih”, Jaya Baya, No. 35, Minggu I, Mei 2009; Didik Sedyadi, “Mbalekake Silihan”, Djaka Lodang, No. 40, Th. XXXII, 1 Maret 2003; E. Suharjendra, “Gendhing Natal Pisan Ji Iki”, Djaka Lodang, No. 31, Th. XXXII, 28 Desember 2002; Ekapti Lenda Aneta, “Saupama”, Jaya Baya, No. 20, Minggu II, Januari 2007; Elissa, “Ngisup”, Panjebar Semangat, No. 21, 20 Mei 2000
Gandhung Sunarno, “Rembulan Kang Ndhadhari”, Djaka Lodang, No. 38, Th. XXXI, 16 Februari 2002; Hamdani M.W., “Mendhdung Sumilak”, Djaka Lodang, No. 27, Th. XXXII, 30 November 2002; Harwimuka, “Suporter Anyar”, Jaya Baya, No. 20, Minggu III, Januari 2005; Hermeini, “Pitakonku”, Jaya Baya, No. 46, Minggu Pon, 16 Juli 2000; Imam H., “Endhoge Blorok”, Jaya Baya, No. 15, Minggu II, Deseember 2008; Imam H., “Pambukaning Warana”, Djaka Lodang, No. 05, Th. XXXI, 30 Juni 2001; “Pambukaning Warana”, Djaka Lodang, No. 05, Th. XXXI, 30 Juni 2001; “Usum Maling”, Jaya Baya, No. 49, Minggu wage, 6 Agustus 2000; Imam Hidayat,
6
Cerita Pendek Jawa Yogyakarta Periode 2000-2010